Minggu, 01 Mei 2011

Indonesia Tertinggal di Bidang Pengembangan Hortikultura

Wakil Gubernur Lampung Ir Djoko Umar Said di Bandar Lampung kemarin mengatakan, bahwa Indonesia khususnya Provinsi Lampung masih tertinggal dan kalah bersaing dengan negara tetangga di bidang hortikultura.
Ini dikatakan Djoko pada acara seminar hortikultura yang diikuti sekitar 100 orang perwakilan petani yang ada di Lampung. "Dengan seminar ini diharapkan petani lebih mengerti dalam peningkatan tanaman dan mampu bersaing di pasar luar negeri," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Hortikutura Lampung Mahfud, Santoso mengatakan,asosiasi akan berkoordinasi dengan angota di daerah kabupaten/kota yang akan membuat program di bidang hortikultura. Saat ini pihaknya sudah konsultasi dengan Dirjen Hortikutura untuk daerah Lampung menanam manggis, dan akan dimulai dari pembibitan, pembesaran dan penanganan secara kwalitas.
"Manggis dipilih karena sekarang harganya luar biasa mahal di pasar luar negeri, untuk ke depan kita akan mengumpulkan petani dan memberi trobosan bagai mana hasil kita bisa menembus pasar luar internasional," ujarnya.
Pihaknya juga akan meng-galakkan penanaman cabai ditiap-tiap rumah, di mana Lampung juga akan menjadi projek pilot di perkotaan dalam penanaman cabai di rumah tangga untuk bibit akan di berikan geratis dari Dirjen Hortikutura. Dirjen Hortikutura, Ibrahim Hasanudin mengatakan, Asosiasi adalah lembaga yang bisa menjebatani informasi mulai dari petani kepada pasar kepada pemerintahan bahkan kepada dunia luar yang berkompeten dalam peningkatan produk pertanian.
/Melalui seminar ini kita akan memulai dan memperkuat sisi produksi dahulu kemudian pola tanamnya diatur supaya sepanjang musim buah yang dihasilkan bisa dinikmati," ujarnya, (bdl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar